Jumat, 01 Juni 2012

ABG Muslim……sip dah….

Wajah Dea terpaku menatap dan menghayati setiap gerak garik yang terjadi di kotak kecil bersuara yang sering disebut televise itu. Setiap scene dalam televise itu dia pahami dengan seksama hingga dia hapal setiap nama pemainnya . Kadang bicara sendiri sebagai protes tidak terima dengan alur ceritanya. Sangat tertarik dengan ceritanya hingga berimbas pada penampilannya, gaya pakaiannya, gaya bicaranya. Itulah Dea yang sedang terkena Sindrome Korea.
                Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian juga sama seperti Dea? Apakah kalian juga mengagumi mereka?  Apakah kalian juga berusaha mirip dan meniru setiap gaya dan perilaku mereka? Berusaha memutihkan wajah hingga memakai pemutih wajah berbotol-botol? Meniru rambut mereka yang kemerahmerahan dengan pewarna? Betapa mudahnya kita memilih idola yang akan menjadi panutan kita. Coba deh kalian bercermin…. Pantaskah rambut kita bergaya seperti artis-artis itu? Apakah kita cocok memakai pakaian mereka? Pantaskah kita mengimut-imutkan wajah kita? Kalau imut mah ya imut aja……Banggakah kita seperti itu?
                Ayolah kawan….memang inilah yang telah diberikan Allah kepada kita. Kulit yang sawo matang, rambut yang hitam legam, pakaian yang menutup karena musim kita berbeda dengan mereka, wajah yang melayu. Harusnya kita bangga dengan identitas itu, dengan islam yang Allah berikan sebagai rahmatanlil’alaim. Bangga dengan Indonesia dan islam. Jadilah jati dirimu sendiri. Boleh-boleh saja melihat keberagaman lain tapi kalau negative dan punya kita lebih baik kenapa harus meniru mereka? Mereka belum tentu lebih baik dari kita, tapi kenapa kita yang meniru mereka?
                Harusnya kita bangga jika kita dikenal sebagai remaja muslim. Remaja muslim yang memegang teguh syari’at islam dan  jujur. Meniru para sahabat Rasul. Mengamalkan Al Quur’an dan Sunnah. Bukankah seperti itu  lebih membanggakan daripada meniru-niru yang tidak jelas?
Jangan sia-siakan masa remajamu dengan hal-hal yang membuatku menyesal di kemudian hari. Jadilah dirimu sendiri dengan mengeluarkan segala potensimu. Jangan ikut-ikutan arus ini, karena tidak akan pernah selesai untuk kita ikuti. Kadang bersikap beda dengan yang lain itu lebih menyenangkan, dengan catatan berbeda dalam kebaikan. Ayo persiapkan masa depanmu dengan langkah-langkahmu dimasa sekarang.

Tidak ada komentar: