"Aku
ingin pergi hari ini" kataku
"Aku
melihat engkau tak ingin" katamu
"Entahlah,
kaki ini tak ingin pergi. Hati ini masih duduk bertahan" kataku
"Manusia
memang seperti itu. Plin plan." katamu
Kasur
tergulung amburadul, terjerat oleh tali
dengan paksa
buku
tertutup berjejal di kardus, semena-mena
Baju-baju
tertata malas dikoper
Kipas masih
berputar
Jam masih
berjalan
Murotal
masih tersetel
Tak ada
tanda-tanda
bahwa
kepergian segera terjadwal
Hati
senantiasa menggerutu, apa yang manusia ini pikirkan
"Kaki
enggan melangkah, tangan enggan berbenah
Sudah jelas
jelas tak ingin pergi kenapa masih ngotot pergi?
Dasar
manusia" katamu
"karena
pergi adalah perpisahan" kataku
"Bukankah
dengan pertemuan harus siap dengan perpisahan?" katamu
"tak
bolehkan ada pertemuan tanpa perpisahan?" kataku
"Terserahlah
apa katamu" katamu
"baiklah...aku
telah memutuskan..
aku tak
ingin pergi" kataku.
"kan
ku buat pertemuan kita tak ada perpisahan" kataku
"kamu
tak mendengar? Kan ku buat pertemuan kita tak ada perpisahan" kataku lagi
"aku
tegaskan, pertemuan kita tak kan ada perpisahan" kataku lagi
"terimakasih"
katamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar