Selasa, 27 Januari 2015

antara kataku dan katamu



"Aku ingin pergi hari ini" kataku
"Aku melihat engkau tak ingin" katamu
"Entahlah, kaki ini tak ingin pergi. Hati ini masih duduk bertahan" kataku
"Manusia memang seperti itu. Plin plan." katamu

Kasur tergulung amburadul, terjerat oleh tali dengan paksa
buku tertutup berjejal di kardus, semena-mena
Baju-baju tertata malas dikoper
Kipas masih berputar
Jam masih berjalan
Murotal masih tersetel
Tak ada tanda-tanda
bahwa kepergian segera terjadwal

Hati senantiasa menggerutu, apa yang manusia ini pikirkan
"Kaki enggan melangkah, tangan enggan berbenah
Sudah jelas jelas tak ingin pergi kenapa masih ngotot pergi?
Dasar manusia" katamu
"karena pergi adalah perpisahan" kataku
"Bukankah dengan pertemuan harus siap dengan perpisahan?" katamu
"tak bolehkan ada pertemuan tanpa perpisahan?" kataku
"Terserahlah apa katamu" katamu
"baiklah...aku telah memutuskan..
aku tak ingin pergi" kataku.
"kan ku buat pertemuan kita tak ada perpisahan" kataku

"kamu tak mendengar? Kan ku buat pertemuan kita tak ada perpisahan" kataku lagi

"aku tegaskan, pertemuan kita tak kan ada perpisahan" kataku lagi

"terimakasih" katamu.



Tidak ada komentar: