Rabu, 02 Juli 2014

Ramadhan 1435 #4

Terlena. Judul hari ini adalah terlena. Terlena dengan suasana hari dan terlena dengan iming-iming pahala berlipat. Hati sudah berniat namun memang hanya Allah yang bisa mengijinkan terjadinya. Hati sudah berniat untuk tidak tertidur ba'da subuh tapi entah mata ini begitu kantuknya hingga tidurpun tak sadar. Tubuh hanya rebahan tapi detik kemudian sudah berselimut hangat. Mata hanya ingin jeda sejenak tanpa berniat mengistirahatkan banyak, namun apa daya lem mata lebih ampuh meng-off-kan daripada ototnya yang mencoba untuk menjaganya tetap on. Telinga ini mencoba untuk mendengar lebih dalam namun apa daya keheningan pagi membuatnya nyaman dan ikut off pula. Akhirnya semua badan off. Hingga sepertiga hari tubuh ini masih tak mau sadar, pun dengan ruh nya. Kemana perginya ruh pagi ini? Sampai-sampai hiruk pikuk sekitar tak membuat ruh untuk kembali ke jasadnya.
Terlena dengan iming-iming pahala berlibat membuat jiwa ini selalu bersemangat mengumpulkannya, menimbunnya, dan menjaganya untuk selalu bertambah. Kenyataan itu yang dialaimi jiwa ini. Dia telah menemukan kesenangan yang sangat membahagiakan hingga tak sadar jika dia sendirian. Jiwa ini menyerap semua energi yang dia dapatkan dari pengalamannya hari ini. Dari kajian ke kajian. Dari ibadah ke ibadah lainnya. Dia begitu antusias menikmati setiap langkahnya walau ia sendirian. Dan inilah cobaannya, jasad ini telah bersiklus. Ternyata inilah waktu datangnya tmu yang tak diinginkan itu. Tapi barpun tamu datang mengganggu jiwa ini harus tetap semangat dan mencari pahala yang bisa ia kumpukan dan timnununtuk tabungan hari nanti.



Tidak ada komentar: