Rabu, 03 Desember 2014

Tafrid fii 'amaly wa yaumi

    Segi bahasa mengurangi kecerobohan, keteledoran, menyia-nyiakan tugas ibadah sebagai muslim.
    Sebab-sebab:
    • Tercemar dalam dosa
    • Berlebihan dalam hal mubah
    • Tidak mengetahui nilai-nilai kenikmatan
      • Melupakan nikmat yang diberikan Allah
      • Lupa bersyukur
      • QS. Ibrahim : 152
      • QS. Ibrahim : 34
    • Ghoflah (lalai) memahami urgensi amalan-amalan siang dan malam
    • Lemahnya wawasan terhadap urgensi pahala
    • Lupa terhadap mati dan sesudahnya
    • Merasa dirinya sudah sempurna dalam amalan ibadah
    • Terlalu banyak beban dan kewajiban
    • Menunda-nunda target ibadah
    • Melihat orang yang tafrid (orang yang teledor)

    Dampak negatif tafrid
    • Ketidaktentraman hati
    • Berhenti melakukan kewajiban atau mengurangi sunnah rasul
    • Berani berbuat dosa
    • Lemahnya fisik dan muncul penyakit baru (ruhiyah turun dan menyebabkan fisik turun)
    • Diharamkan dari pertolongan Allah
    • Kehilangan wibawa dihadapan Allah dan manusia

    Beberapa terapi menghilangkan tafrid
    • Kembali kepada alquran dan assunnah
      • Membaca alquran diagendakan, bukan hanya mengisi waktu luang
      • Menelaah hadits
    • Membebaskan diri dari maksiat
    • Mengurangi hal-hal yang mubah agar tidak mnegurangi waktu ibadah
    • Menghargai nikmat Allah sekecil apapun
    • Memahami peran hati dalam hidup
    • Berusaha mneyeimbangkan aktivitas
    • Berusaha memerangi diri -> memaksa diri untuk menghindari maksiyat dengan meningkatkan ketaqwaan
    • Memperhitungkan dampak negatif tafrid terhadap diri kita.
    • Selalu hidup berjamaah dan berkumpul dengan orang shaleh
    • Memohon pertolongan Allah






Keep On Mission :)

Tidak ada komentar: