Selasa, 29 April 2014

#dakwah Ku

Dakwah. 
Beginilah adanya. 
Beginilah hukumnya.
Dia akan mengambil semua darimu. 
Semua saripatimu. 
Kaki yang terseok-seok berjalan dipaksa untuk berlari.
Ya. Benar. Berlari. 
Dakwah ini membutuhkan jiwa-jiwa yang berlari.
Tidak lagi berjalan. 
Merangkak apa lagi.
Globalisasi yang menggerus nurani.
Westernisasi yang mengaburkan kebenaran.
Hedonisasi yang melenyapkan iman.
Sehingga benar-benar akan memeras tanganmu.
Memeras tenaga, pikiran, hati, dan jiwamu.
Bahkan cintamu.... 
Kita tak lagi pernah bisa berpikir tentang diri kita. 
Umat. 
Umat. 
Dan umat.
Allah.
Allah.
Dan Allah.

Sehingga kamu harus terlihat tegar. 
Ya. 
Terlihat tegar. 
Entah didalamnya banyak kelesuan atau kekacauan diri 
namun dakwah menuntut untuk terlihat tegar dikala kepayahan mendera. 
Dakwah menuntut semangat dikala cahaya kita meredup. 
Dakwah menuntut empati dikala cuek mendominasi. 
Dakwah menuntut cinta dikala pijar ini tak jua menyala. 
Dakwah ini tetap dan senantiasa menuntut untuk perbaikan diri.