Selasa, 02 Juni 2015

Malam Belum Usai

Malam ini dingin terasakan oleh kulit
Sisa hujan tadi  siang menyisakan embun-embun yang siap menyelimuti malam
Siap mendinginkan sayup malam
Membuat malam lebih terdiam
Malam begitu hanyut
Malam terasa seperti layaknya malam seharusnya
Sunyi. Senyap. Damai. Tenang.
Bukan seperti malam biasanya
Gemerlap. Terang. Gaduh.
Kali ini memang benar-benar malam yang menjadi kenangan
Bagi sedikit manusia seperti itu.

Malam ini tetap hampa
Jangkrik pun enggan berderik
Katak enggan bersorak menikmati sisa hujan
Manusia enggan pula berkeliaran menyapa malam
Kopi lebih mereka sukai
Selimut lebih terasa nyaman
Rumah lebih menarik perhatian
Entah malam kini terselimuti senyap
Dipeluk oleh kehampaan
Memandangi kekosongan
Berdampingan dengan kesunyian
Ditemani oleh ketenangan

Sunyi senyap
Hanya aku yang terdiam di dalam kurung kamar
Terjaga oleh hati yang gundah
Mencoba mengerti kata2 malam ini dengan baik
Tanpa melibatkan prasangka dan ego
Ya. Samua benar dan menyadari bahwa ego ini masih ikut campur
Malam pun ikut campur
Menghadirkan suasana pelik